Pengalaman Saya Daftar Adsense Diterima (FAQ)


Tulisan ini sekaligus sebagai jawaban atas beberapa komentar dan email yang masuk ke saya.

Kenapa daftar adsense sekarang sulit?
Mungkin untuk konten lokal (blog bahasa Indonesia) mendaftar adsense bisa dibilang sulit bahkan sangat sulit. Ada banyak alasannya, yang pertama adalah mental orang Indonesia yang terburu-buru.
Percaya atau tidak, daftar google adsense tidak semudah daftar adsensecamp atau kumpulblogger. Kita tidak bisa mendaftarkan blog yang masih hijau dengan konten seadanya. Blog kita harus benar-benar berkualitas dimata google.

Seperti apa blog yang berkualitas?
Blog yang berkualitas adalah blog yang memmiliki tulisan-tulisan unik, informatif, dan bermanfaat. Unik di sini artinya tulisan kita berbeda dengan yang lain. Kebanyakan blogger tidak sadar kalau tulisan mereka tidak unik.
Mereka memberitahukan tips atau cara-cara yang sudah umum ditulis atau dibicarakan orang lain. Contoh seperti tulisan “Cara membuat telur dadar“, saya yakin step-by-step-nya hampir sama dengan tulisan blogger yang lain. Dengan begitu visitor akan merasa jenuh,
“ah kalau cara seperti ini sudah sering baca”
Nah, google menilai hal seperti ini. Untuk konten lokal mungkin tidak terlalu terlihat, tetapi untuk bahasa Inggris hal ini sangat berpengaruh.
Tulisan yang bermanfaat adalah tulisan dimana visitor banyak yang menyukainya. Ditandai dengan banyaknya orang yang meng-share ke social account mereka, seperti facebook, G+, atau twitter. Bahkan di era Panda dan Pinguin sekarang, yang paling berpengaruh menurut saya adalah sinyal dari akun sosial media.

Saya Sudah Dua Kali di Terima Adsense

Kok bisa? bisa, dan saya ditolak lebih dari 10x. Ceritanya dulu ketika saya masih duduk di SMA. Sekedar penasaran saya mendaftar adsense lewat akun blogger saya. Apa langsung di terima?
Tidak,
setidaknya saya daftar 7 kali hingga akun adsense saya diterima. Saya sadar kalau dulu bahasa Inggris saya jauh dari sempurna, grammer dan tulisan saya sangat tidak terstruktur. Berjalan dengan waktu saya terus memperbaiki kesalahan saya, hingga ketika daftar yang ke-7 kalinya saya di approve.
Namun ketika itu adsense belum men-support pembayaran Westrn Union. Saya dibayar lewat check, saya payout sekali. Namun sampai sekarang check itu tidak sampai.
Itu cerita adsense saya yang pertama.
Yang kedua adalah ketika saya sudah berumr 18 tahun. Maklum saya ingin memiliki adsense atas nama saya sendiri, alasannya adsense yang pertama saya tulis atas nama orang tua saya.
Berbekal dari pengalaman dulu, saya mendaftar adsense lagi. Tetapi sulitnya bukan main. Saya sudah memperbaiki semua kesalahan blog saya, tetapi tetap tidak di approve. Keputusan akhirnya, email saya tidak bisa lagi di daftarkan adsense.
Sedih sih, tapi mau bagaimana lagi.
Kenapa akhirnya bisa diterima adsense?
Yah, saya tahu dari teman kalau daftar adsense tidak harus punya blog. Saat itu saya daftar lewat docstoc. Apa langsung di terima?
Tidak,
Tetapi, saya terus mencoba dengan email yang berbeda. Hingga sampai yang ke-4 kalinya saya upload tugas paper saya. Untuk akun yang ini, saya sempat khawatir karena email konformasi dari adsense sangat lama. Hingga pada hari ke 31 saya dapat email kalau adsense saya diterima.
Di email tersebut docstoc menyatakan, kalau saya bisa login ke adsense dengan email yang sama ketika saya daftar adsense.
Artikel apa yang saya submit ke docstoc?
Saat itu saya mengirimkan 5 dokumen tugas saya, semuanya benar-benar original tulisan saya. Bahasa yang saya gunakan tentunya bahasa Inggris.
Apa adsense yang didaftarkan lewat docstoc bisa dipakai di blog?
Bisa, saya memasang adsense ini hampir di semua blog saya. Dan umurnya sampai sekarang masih hidup. Berapa tahun? sudah lebih dari satu tahun.

Msalah Ketika Mendaftarkan Adsense

Saya sadari ketika dulu saya pertama masih meraba-raba seperti apa itu blogging. Semangat saya masih menggebu-gebu untuk daftar adsense. Bahkan segala hal saya coba. Ketika saya kenal adsense saya ingin langsung mencobanya, tanpa tahu ini itu.
Permasalahannya, blog saya masih baru. Jauh dari kesan bagus. Visitor saya saat itu bisa dibilang hanya saya sendiri. Tetapi saya tetap keras kepala mendaftarkan blog saya itu. Hasilnya tentu sudah bisa ditebak.
Itulah permasalahan bagi blogger baru. Sekarang jika saya kemabali ke saat itu, yang saya akan fokuskan adalah kualitas konten, kualitas menulis, traffik, dan tentunya faktor-faktor lain yang disukai google.
Kenyataannya, sulit untuk konsentrasi seperti itu. Masih ada saha yang tetap mendaftar adsense tetapi blognya masih baru.
Solusinya sudah jelas, meskipun sulit, tetapi memang begininilah caranya:
  • Jangan bikin blog gado-gado, fokus pada satu topik/niche
  • Pilih topik yang sedang trending
  • Menulislah dengan unik
  • Buat halaman khusus untuk Privacy Policy dan TOS
  • Optimalkan SEO, baik itu on page atau off page
  • Bangun trafik
  • Lakukan hal ini terus menerus hingga blog kamu sudah memiliki alexa rank yang kecil
Dengan cara itu rasanya sulit bagi adsense untuk menolak blog yang benar berkualitas.

Komentar